Penulis : Anindityo Wicaksono
JAKARTA–MI: PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
mengucurkan dana senilai Rp1,4 miliar dari progam tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR) untuk menyediakan energi surya bagi masyarakat di
sekitar unit bisnis pertambangan nikel perseroan di enam desa di
Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Menurut Dirut Antam Alwin Syah Loebis, dalam proyek awal ini,
perseroan menggandeng PT LEN Industri (LEN) untuk membangun sarana dan
prasarana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 300-500
watt. Pada pelaksanaannya, badan usaha milik negara (BUMN) industri
panel surya itu akan menunjuk anak usahanya, PT Surya Energi Indotama, untuk mengerjakan sistem instalasinya.
“Instalasi PLTS akan memasok listrik ke fasilitas-fasilitas umum
perdesaan seperti balai desa, sekolah, fasilitas ibadah, puskesmas, dan
penerangan lampu jalan,” ujarnya di sela penandatanganan nota
kesepahaman bersama Dirut PT LEN Wahyudin Bagenda di Gedung Antam,
Jakarta, Rabu (31/3).
Menurut dia, proyek ini bagian dari program CSR perseroan yang
langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di daerah terpencil.
Utamanya dalam hal pemenuhan listrik. “Program ini juga bagian upaya
mewujudkan sinergitas di antara kedua BUMN,” ujarnya.
Program ini, ujarnya, hanyalah langkah awal program kemitraan kedua
BUMN dalam meningkatkan akses masyarakat daerah terpencil kepada listrik
berbasis energi terbarukan. Ke depan, pihaknya akan terus mencari
lokasi-lokasi lain di sekitar wilayah pertambangan Antam yang juga belum
terjangkau jaringan listrik PLN.
Menurut Wahyudin, selain pemasangan instalasi PLTS, program kerja
sama itu mencakup pemberian edukasi kepada masyarakat pengguna mengenai
cara kerja serta perawatan dan perbaikan alat yang diberikan. Pasalnya,
pemakaian listrik oleh masyarakat kerap tidak terkontrol dan lupa kalau
kapasitas listrik dari energi surya terbatas.
“Jangan sampai begitu dapat instalasi, sistem cepat jebol akibat kelebihan beban,” ujarnya. (*/OL-04)
http://www.suryaenergi.com/blog/
0 komentar:
Posting Komentar