HALAMAN

Senin, 07 Oktober 2013

Toyota Gandeng Pertamina Kembangkan Energi Biru

TEMPO.CO Jakarta: PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Toyota Moto Corporation dalam penelitian dan pengembangan energi alternatif. Kedua pihak akan meneliti dan mengembangkan biofuel, compressed natural gas (CNG) dan bahan bakar minyak (BBM) dengan standard Euro 4 untuk transportasi darat.
Studi bersama ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 2 tahun setelah nota kesepahaman diteken oleh Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina M. Afdal Bahaudin dan Managing Officer Toyota Motor Corporation Japan Soichiro Okudaira pada Jumat, 15 Februari 2013.
»Studi bersama ini untuk memanfaatkan energi alternatif khususnya untuk sektor transportasi yang saat ini masih sangat bergantung pada BBM konvensional,” kata M. Afdal Bahaudin.
Sekitar 94 persen konsumsi energi Indonesia masih ditopang oleh energi fosil. Porsi terbesar adalah minyak bumi (47 persen), diikuti batubara (26 persen) dan gas alam (21 persen). Konsumsi energi Indonesia 0,9 ton oil equivalent (toe) per kapita per tahun.
Rancangan Kebijakan Energi Nasional memproyeksikan konsumsi energi nasional akan meningkat menjadi 1,7 toe per kapita per tahun pada 2025. Pada saat itu bauran energi ditargetkan porsi minyak bumi tinggal 23,7 persen, batubara 30,7 persen, gas alam 19,7 persen dan energi baru terbarukan 25,9 persen.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

BERBAGI IDE MENARIK

Kalau Anda memiliki ide tentang renewable dan sustainable energi yang bisa diterapkan di Indonesia, ayo berbagi disini